Dulu sekali. Sepotong kain segi empat tergantung di dinding kamar. Tak pernah terbesit dan terlintas di benakku akan mengenakannya saat ini. Mungkin setelah menikah nanti, mungkin setelah bekerja nanti, atau “kemungkinan-kemungkinan” yang lain yang entah kapan akan tiba waktunya.
Dalam hati kecilku
sebenarnya ada keinginan mengenakannya saat itu, namun keinginan itu tertutupi
dengan alasan-alasan yang aku buat-buat sendiri.